Sharing

About science & experience

Halaman

Rabu, 31 Juli 2019

RANGKUMAN DOMAIN DAN WEBHOSTING


DOMAIN
Pengertian 
Sebuah nama unik untuk mengidentifikasi suatu server komputer (seperti web server, mail sever) di jaringan komputer atau internet sehingga pengguna lebih mudah untuk mengaksesnya tanpa harus mengingat IP address server tersebut.
Pada dasarnya untuk bisa mengakses informasi dari sebuah server, kita harus menggunakan alamat IP (internet protocol). Misalnya, alamat IP Maxmanroe.com adalah 173.245.58.138 dan 173.245.59.143.
Struktur Sistem Nama Domain
Pengertian domain dan struktur sistem nama domain
Di dalam struktur hirarki Domain Name System (DNS), nama domain dikelompokkan dalam beberapa tingkatan, yaitu;
1. Root-Level Domains
Root-level domain adalah top level hirarki sebuah domain atau disebut juga “akar” yang biasanya dilambangkan dengan tanda titik (.).
2. Top-Level Domain
Top-level domain adalah ekstensi nama domain yang berada pada bagian akhir, yaitu setelah tanda titik. Misalnya; .com, .net, .id, dan sebagainya.
3. Second-Level Domain
Second-level domain adalah suatu nama domain yang merupakan nama domain setelah ekstensi Top Level Domain. Second-level domain biasanya merujuk pada organisasi yang mendaftarkan nama domain pada suatu registrar domain, misalnya Google.com, Google adalah second-level domain dan .com adalah top-level domain.
4. Hostname
Hostname adalah nama komputer yang digunakan oleh sebuah nama domain. Sebuah nama domain yang digunakan dengan hostname akan menciptakan fully qualified domain name (FQDN) untuk setiap komputer.
Misalnya; fileserver1.maxmanroe.com, dimana fileserver1  adalah host name dan maxmanmore.com  adalah nama domain.
Fungsi
Pengertian domain dan fungsinya
Seperti yang telah disebutkan pada pengertian domain di atas, pada dasarnya domain berfungsi untuk menggantikan alamat IP server komputer sehingga memudahkan pengguna internet untuk mengaksesnya. Selain itu, masih ada fungsi domain lainnya, yaitu sebagai identitas online/ brand bisnis di internet.
Seperti kita ketahui, pemasaran online merupakan sesuatu yang sangat penting di jaman digital seperti sekarang ini. Nama domain yang unik dan mudah diingat oleh pengguna internet akan memberikan keuntungan tersendiri bagi para pemilik bisnis.
Itulah alasan mengapa nama domain yang unik, singkat, dan mudah diingat banyak diburu para pebisnis online. Bahkan ada banyak pengusaha online melakukan riset khusus sebelum menentukan nama domain untuk bisnis mereka.
Jenis dan Contoh Domain
Pengertian domain dan jenis-jenisnya
Ada cukup banyak jenis domain yang dapat dibedakan berdasarkan ekstensinya. Mengacu pada pengertian domain di atas, adapun beberapa jenis nama domain adalah sebagai berikut:
1. Top Level Domain (TLD)
Pengertian Top Level Domain adalah segmen terakhir dari sebuah nama domain, atau akhiran dari suatu nama domain. TLD dapat dibedakan menjadi dua, yaitu;
1.a. Generic Top Level Domain (gTLD)
.com: untuk situs komersial.
.biz: untuk situs bisnis.
.info: untuk situs informasi.
.edu: untuk situs pendidikan.
.org: untuk situs organisasi.
.gov: untuk situs pemerintahan.
.mil: untuk situs militer.
1.b. Contry Code Top Level Domain (ccTLD)
.id: untuk situs di negara Indonesia.
.us: untuk situs di negara Amerika.
.uk: untuk situs di negara Inggris.
.sg: untuk situs di negara Singapura.
.my: untuk situs di negara Malaysia.
.cn: untuk situs di negara Cina/ Tiongkok.
2. Second Level Domain (SLD)
Second level domain adalah nama domain yang didaftarkan oleh seseorang atau instansi tertentu untuk website mereka. Second level domain tepat berada di bawah Top Level Domain.
Sebagai contoh, pada nama domain Maxmanroe.com, maxmaroe adalah second level domain, dan .com adalah Top Level Domain.
3. Third Level Domain
Third Level Domain adalah nama domain yang berada sebelum SLD dan TLD, atau sering disebut juga dengan sub domain. Jenis domain ini biasanya digunakan untuk keperluan tertentu, misalnya untuk keperluan membuat email.
Contoh penggunaan Third Level Domain;
·         mail.google.com, mail adalah third level domain.
·         www.maxmanroe.com, www adalah third level domain

sumber :


  Web Hosting



Pengertian

Hosting merupakan layanan yang menyediakan tempat menjalankan aplikasi atau penyimpanan data di lokasi terpusat (server) yang bisa diakses dengan koneksi internet. Hosting banyak digunakan untuk berbagai macam keperluan mulai dari penyimpanan serta aplikasi website, file transfer pada FTP, pusat data email, dan lain sebagainya.

Fungsi

Hosting digunakan untuk mempermudah pemilik website dalam mengelola dan mengakses websitenya. Fungsinya ini tentu menjadi keuntungan tersendiri bagi para pebisnis. Karena hosting dapat memudahkan konsumen atau calon pembeli untuk mengakses online shop tanpa halangan selama 24 jam setiap harinya. Manfaat lainnya adalah untuk menyimpan data. Hosting berbayar biasanya dibedakan menjadi beberapa varian kapasitas, ada yang berukuran 300 MB, 50 MB sampai ratusan GB.

Jenis-jenis

Seperti yang sempat disinggung bahwa hosting diibaratkan sebagai manajemen mall. Dimana ada banyak toko yang berjualan. Nah, pihak mall menyediakan layanan keamanan dan lokasi mall saja. Sementara pengguna jasa akan membayar sewanya. Misal online shop membutuhkan server untuk menyimpan data-data seperti gambar, file, data konsumen dan lain sebagainya. Maka hosting lah yang berperan dalam penyimpanan tersebut. Hosting sendiri dibedakan menjadi beberapa jenis, berikut adalah diantaranya.

a. Shared Hosting

Shared hosting adalah salah satu jenis hosting yang berbayar. Bagi Anda yang memiliki dana minim, maka shared hosting merupakan pilihan yang tepat.

b. Virtual Private Server (VPS)

VPS sebenarnya hampir sama dengan jenis shared hosting. Hanya saja, sumber daya yang digunakan lebih tinggi kualitasnya.

c. Cloud Hosting

Jenis hosting selanjutnya adalah Cloud hosting yang memiliki banyak server. Masing-masing servernya didesain untuk bisa berinteraksi dan terhubung satu sama lain agar performa situs web tetap terjaga.

d. Dedicated Server

Dedicated hosting memiliki konsep yang hampir sama dengan konsep shared hosting. Dimana hanya ada satu server saja yang digunakan. Namun, dedicated server memungkinkan untuk satu website memakai satu server.

e. Colocation Server

Pada dasarnya colocation server mirip dengan dedicated server, perbedaannya terletak pada kepemilikian dan penempatan server.

Cara Kerja Web Hosting

Server Hosting pada dasarnya hanyalah sebuah perangkat komputer. Tidak sekedar hardware biasa, server memiliki spesifikasi yang lebih kuat dan juga besar. Komputer yang dipakai untuk menyimpan data website dan menjalankannya juga mempunyai jaringan internet yang cepat. Paket hosting menyediakan layanan server yang dapat membantu Anda menjalankan website.
Server sendiri menggunakan mesin virtual atau fisik seperti komputer yang difungsikan untuk menjadi database atau tempat penyimpanan file situs web.

Trik Memilih Web Hosting

Hal pertama yang harus Anda lakukan saat memilih hosting adalah mencari referensi sebanyak mungkin. Pastikan jika hosting yang disediakan berkualitas. Caranya adalah dengan melihat siapa saja klien yang di handle. Lihat testimoni dari setiap klien yang sudah menggunakan hosting tersebut. Apakah track record yang dimiliki bagus atau tidak. Meskipun demikian, Anda harus memastikan bahwa testimoni dan daftar pelanggan yang diberikan tersebut adalah asli bukan fiktif.Jangan lupa untuk mengecek bandwith dan total penyimpanan data yang disediakan,dukungan script juga menjadi aspek yang tidak boleh terlupakan saat Anda hendak memilih hosting.
Tips kedua adalah pilihlah hosting dengan harga yang normal atau wajar.
Sumber :

 


0 komentar:

Posting Komentar